Diantara kelamnya malam
Diantara remangnya cahaya rembulan
Diantara halimun yang membungkus ilalang
Kudapati sesosok wanita
Berdiri seorang diri
Bersepi dengan sunyinya malam
Dengan tatapan pilu
Kedua matanya menatap diriku
Seolah meratap dalam kalbunya
Aku ingin berlabuh, tak ada tempat yang teduh
Aku ingin berkeluh, tak ada yang merengkuh
Ingin rasanya aku melepasnya dari dekapan kabut
Ingin rasanya membawanya pergi dari kelamnya malam
Namun, nona dalam kabut itu
Siapa punya?
O, nona dalam kabut
Kemari dan duduk bersamaku!
Seruku sedikit parau dalam sepi
Tak sepenggal kata pun keluar dari bibirnya
Suhu yang semakin menusukku
Ataukah nona yang diam membisu?
Nona, tolong katakan sesuatu
Comments
Post a Comment